Senin, 25 Februari 2019

Langkah-langkah flashdisk menjadi operating system untuk instalisasi laptop dan manajemen proses dengan algoritma round robin

  
Senin, 25 februari 2019
 Hallo guys, ini postingan saya keempat tentang langkah-langakah flasdisk menjadi operating system untuk instalisasi laptop dan manajemen proses dengan algoritma round robin . 
Oke, kita bahas aja ya guys 😇

FLASHDISK
      Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen,walaupun sambungan antara flasgdisk dengan aliran listrik terputus.Jadi bisa dikatan flashdisk adalah benda yang merupakan lemari nya semua data.Anda bisa menyimpan banyak nya data sebanyak yang ada mau sesuai dengan besar nya ukuran penyimpanan flashdisk anda.
 Untuk melakukan instalasi sistem operasi dengan menggunakan media flashdisk, anda terlebih dahulu harus membuat flashdisk tersebut bootable. Hal apa saja yang dibutuhkan untuk membootable flashdisk? Yang pertama sudah pasti flashdisk itu sendiri. Pastikan anda memiliki flashdisk yang ukuran sudah sesuai dengan ukuran sistem operasinya nanti.
Cara Membootable Flashdisk
    Misalkan file ISO dari sistem operasiwindows 10 berukuran 5GB, anda harus menyiapkan flashdisk dengan ukuran diatasnya, misal 8 atau 16GB. Yang kedua adalah, anda harus memiliki file ISO sistem operasinya. Misalkan anda ingin menginstal windows 10, terlebih dahulu anda harus memiliki file ISO windows 10 tersebut.Cukup 2 itu saja yang anda perlukan untuk membootable sebuah flashdisk. Selanjutnya anda cukup menginstal software pihak ketiga yang akan digunakan untuk mengcopy file ISO tadi ke flashdisk anda sekaligus menjadikannya bootable.bootable terbagi menjadi 2 lagi gaes yaitu sebagai berikut:

1. Rufus

    Rufus adalah sebuah software besutan Akeo Consulting yang digunakan untuk membootable flashdisk agar bisa digunakan untuk instalasi OS, baik itu windows, linux dan lain sebagainya.Di website resminya, Rufus mengklaim dirinya lebih cepat dari software sejenis seperti UNetbootin atau WinToBootic. Saya belum membuktikannya sendiri hasil perbandingan dari ketiga software sekaligus tapi selama saya menggunakannya, proses bootable flashdisk yang dilakukan Rufus tergolong cepat dan sangat jarang sekali mengalami corrupt atau kasus beberapa file ISO yang belum tercopy.

2. UNetbootin

     Software selanjutnya yang saya rekomendasikan adalah UNetbootin. Saya jarang menggunakan UNetbootin, saya lebih sering menggunakan Rufus. Meskipun begitu, UNetbootin ini pantas menjadi rival dari Rufus daripada WinToFlash.Kedua software ini sama-sama gratis dan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membootable flashdisk. Meskipun begitu, proses mengcopy file ke flashdisk sedikit lebih lama beberapa menit daripada Rufus. Anda bisa menggunakan UNetbootin ini untuk membootable flashdisk anda agar bisa digunakan sebagai media instalasi OS.

Itulah dua dari sekian banyak software yang bisa anda gunakan untuk membootable flashdisk anda. Sebenarnya anda bisa membootable flashdisk melalui CMD tapi saya sangat tidak menyarankannya, apalagi jika anda masih awam dalam dunia komputer. Selain itu, membootable flashdisk melalui CMD juga seringkali mengalami corrupt.

Maka dari itu, saya lebih menyarankan anda menggunakan software pihak ketiga yang lebih simpel dan praktis. Baiklah, semoga tutorial cara membootable flashdisk diatas bermanfaat.

Senin, 18 Februari 2019

Manajemen proses

Senin, 18 Februari 2019


MANAJEMEN PROSES

Hay guys,ini postingan gue  yang ketiga dan disini gue mau bahas tentang manajemen proses dan cara menghitung waktu yang dipakai dalam melakukan proses.
Oke,kita langsung bahas aja yaaa.😊


1.Pengertian
     Proses adalah sebuah program yang sedang deksekusi.Program adalah kumpulan instruksi yang dibuat dengan bahasa pemprograman fan dimengerti oleh System Operasi.
Sistem Operasi bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses.Jadi,manajemen proses adalah aturan yang ada ddidalam proses.
2.Istilah Dalam Manajemen Proses
     Di dalam manajemen proses juga ada loh,istilah-istilah yang menyatakan banyaknya waktu dalam menunggu atau pun melakukan pemprosesan.
Istilah tersebut adalah sebagai berikut :
a.Waiting Time,adalah waktu tunggu untuk melakukan proses.
b.Burst Time,yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan.             keseluruhan proses.
c.Arrival Time,yaitu waktu ketika proses berada di memori utama.          sebelum proses tersebut mulai dikerjakan oleh CPU.
d.Quantum Time,yaitu waktu yang digunakan untuk pemakaian.               seluruh proses.
3.Cara Menghitung Quantum Time
   Cara untuk menghitung waktu keseluruhan untuk proses(QT),memang agak rumit namun bila sering kita latih pasti akan lebih mudah kan hehehhe. 
Oke,disini saya akan kasih contoh.

     

Waktu yang dilakukan tiap-tiap proses adalah :
P2 =  10-2 =8(mengapa 10-2? karena P1 selesai di waktu yg ke 10.               sehingga,waktu selesai dari P1 dikurang dengan Arrival dari P2)
P3=  17-8=9(mengapa 17-9?karena burst time dari P1 dan P2.                      dijumlahkan lalu dikurang dengan Arrival dari P3)
P4=  32-10=22(mengapa 32-10?karena jumlah burst time dari P1,P2,dan P3 dikurang dengan Arrival dari P4)
P5= 41-13=28(mengapa 41-13?karena jumlah burst time dari                       P1,P2,P3 dan P4 dikurang dengan Arrival dari P5)
   
Sekian dan terimakasih gusy😊

Kode CD dan MD dalam Sisilah keluarga

Hallo kembali lagi dengan saya di my blogger.oke kali ini saya ingin menampilkan silsilah keluarga gue.oke kita lihat aja ya gasy   ...